Ticker

6/random/ticker-posts

01-Numbers-checkpoint

📘 Angka dan Hal Lainnya di Python

 


Pada bagian ini, kita akan belajar tentang angka (numbers) dalam Python dan bagaimana cara menggunakannya.

Kita akan membahas topik-topik berikut:

  1. Jenis-jenis Angka dalam Python
  2. Aritmatika Dasar
  3. Perbedaan antara pembagian biasa dan pembagian bulat ke bawah (floor division)
  4. Penugasan Objek (Variable Assignment) dalam Python

🔢 Jenis-Jenis Angka (Types of Numbers)

Python memiliki berbagai macam tipe data angka (numeric literals), tetapi yang paling sering kita gunakan adalah:

  • Integer (Bilangan Bulat) → angka tanpa koma, bisa positif atau negatif.
    Contoh: 2-51000
  • Floating Point (Bilangan Desimal/Pecahan) → angka dengan titik desimal atau dalam bentuk eksponensial.
    Contoh: 2.0-2.14E2 (artinya 4 × 10² = 400.0)
Catatan:
  • 12-51000 → integer
  • 1.2-0.52e23E2 → floating point
Contoh AngkaJenis Angka
1, 2, -5, 1000Integer (Bilangan Bulat)
1.2, -0.5, 2e2, 3E2Floating Point (Desimal)
Perhatian: Dalam Python, angka seperti 5.0 dianggap sebagai float, meskipun nilainya bulat, karena ada titik desimalnya.

➕ Aritmatika Dasar (Basic Arithmetic)

Python bisa digunakan seperti kalkulator! Berikut operasi dasar yang bisa kita lakukan:

1. Penjumlahan (+)

2 + 1
# Hasil: 3

2. Pengurangan (-)

2 - 1
# Hasil: 1

3. Perkalian (*)

2 * 2
# Hasil: 4

4. Pembagian Biasa (/)

Menghasilkan angka desimal (float), bahkan jika hasilnya bulat.

3 / 2
# Hasil: 1.5
Di Python 3, pembagian dengan / selalu menghasilkan float, bukan integer.

5. Floor Division (Pembagian Bulat ke Bawah) (//)

Operator // membagi dua angka, lalu membuang bagian desimalnya (tanpa pembulatan)dan mengembalikan bilangan bulat.

10 // 3
# Hasil: 3

Karena 10 dibagi 3 hasilnya sekitar 3.333..., lalu dibulatkan ke bawah menjadi 3.

6. Modulo (Sisa Pembagian) (%)

Operator % mengembalikan sisa dari pembagian.

7 % 4
# Hasil: 3

Karena 7 dibagi 4 hasilnya 1 sisa 3.

🔋 Lanjutan: Operasi Matematika Lainnya

7. Pangkat (Exponentiation) (**)

2 ** 3
# Hasil: 8  (karena 2³ = 2 × 2 × 2)

8. Akar Kuadrat

Gunakan pangkat 0.5 (akar kuadrat = pangkat 1/2).

4 ** 0.5
# Hasil: 2.0

Hasilnya 2.0 (float), bukan 2.

9. Urutan Operasi (Order of Operations)

Python mengikuti aturan matematika PEMDAS:

  • Parentheses (Tanda Kurung)
  • Exponents (Pangkat)
  • Multiplication / Division (dari kiri ke kanan)
  • Addition / Subtraction (dari kiri ke kanan)
2 + 10 * 10 + 3
# Hitung dulu: 10 * 10 = 100
# Lalu: 2 + 100 + 3 = 105
# Hasil: 105

Gunakan tanda kurung untuk mengatur prioritas:

(2 + 10) * (10 + 3)
# (12) * (13) = 156
# Hasil: 156

📌 Penugasan Variabel (Variable Assignment)

Kita bisa menyimpan angka ke dalam variabel agar lebih mudah digunakan.

Gunakan tanda = untuk memberi nilai pada variabel.

Contoh:

a = 5

Artinya: simpan angka 5 ke dalam variabel bernama a.

a + a
# 5 + 5 = 10
# Hasil: 10

Reassign (Mengganti Nilai Variabel)

Python mengizinkan kita mengganti nilai variabel kapan saja.

a = 10
a
# Hasil: 10

a = a + a
# a sekarang = 10 + 10 = 20
a
# Hasil: 20

✅ Aturan Penamaan Variabel

Saat membuat nama variabel, ikuti aturan berikut:

  1. Tidak boleh dimulai dengan angka
    ❌ 1variable → salah
    ✅ variable1 → benar
  2. Tidak boleh ada spasi
    ❌ my variable → salah
    ✅ my_variable → benar (gunakan underscore _)
  3. Tidak boleh menggunakan simbol khusus:
    ',"<>/\|()!@#$%^&*~-+
    ❌ my@vartax-rate → salah
  4. Gunakan huruf kecil (sesuai PEP8, standar penulisan kode Python yang baik)
    ✅ my_incometax_rate → benar
  5. Hindari huruf yang mirip angka:
    l (L kecil) → mirip angka 1
    O (O besar) → mirip angka 0
    I (I besar) → mirip angka 1
  6. Hindari kata kunci (keywords) Python seperti:
    liststrintforifelseclass, dll.

💡 Contoh Praktis: Menghitung Pajak

Gunakan variabel agar kode lebih mudah dibaca dan dikelola:

my_income = 100        # Penghasilan saya
tax_rate = 0.1         # Tarif pajak 10%
my_taxes = my_income * tax_rate  # Hitung pajak

my_taxes
# Hasil: 10.0
Penjelasan:
  • 100 * 0.1 = 10.0 → hasilnya float karena 0.1 adalah float
  • Nama variabel seperti my_income membuat kode lebih jelas

✅ Ringkasan

KonsepPenjelasan
IntegerBilangan bulat: 5-3100
FloatBilangan desimal: 5.03.142e2
+-*/Operasi dasar aritmatika
//Floor division → hasil pembagian dibulatkan ke bawah
%Modulo → sisa pembagian
**Pangkat dan akar
VariabelTempat menyimpan nilai, misal: a = 5
PenamaanGunakan huruf kecil, underscore, hindari simbol dan kata kunci
Tips Belajar:
- Coba semua operasi di atas di Python interpreter atau Jupyter Notebook
- Eksperimen dengan angka dan variabel
- Latihan: buat kalkulator sederhana untuk hitung gaji bersih, diskon, atau luas lingkaran
Angka dan Hal Lainnya di Python

📘 Angka dan Hal Lainnya di Python

Pada bagian ini, kita akan belajar tentang angka (numbers) dalam Python dan bagaimana cara menggunakannya.

Kita akan membahas topik-topik berikut:

  1. Jenis-jenis Angka dalam Python
  2. Aritmatika Dasar
  3. Perbedaan antara pembagian biasa dan pembagian bulat ke bawah (floor division)
  4. Penugasan Objek (Variable Assignment) dalam Python

🔢 Jenis-Jenis Angka (Types of Numbers)

Python memiliki berbagai macam tipe data angka (numeric literals), tetapi yang paling sering kita gunakan adalah:

  • Integer (Bilangan Bulat) → angka tanpa koma, bisa positif atau negatif.
    Contoh: 2, -5, 1000
  • Floating Point (Bilangan Desimal/Pecahan) → angka dengan titik desimal atau dalam bentuk eksponensial.
    Contoh: 2.0, -2.1, 4E2 (artinya 4 × 10² = 400.0)
Catatan:
  • 1, 2, -5, 1000integer
  • 1.2, -0.5, 2e2, 3E2floating point
Contoh Angka Jenis Angka
1, 2, -5, 1000 Integer (Bilangan Bulat)
1.2, -0.5, 2e2, 3E2 Floating Point (Desimal)
Perhatian: Dalam Python, angka seperti 5.0 dianggap sebagai float, meskipun nilainya bulat, karena ada titik desimalnya.

➕ Aritmatika Dasar (Basic Arithmetic)

Python bisa digunakan seperti kalkulator! Berikut operasi dasar yang bisa kita lakukan:

1. Penjumlahan (+)

2 + 1
# Hasil: 3

2. Pengurangan (-)

2 - 1
# Hasil: 1

3. Perkalian (*)

2 * 2
# Hasil: 4

4. Pembagian Biasa (/)

Menghasilkan angka desimal (float), bahkan jika hasilnya bulat.

3 / 2
# Hasil: 1.5
Di Python 3, pembagian dengan / selalu menghasilkan float, bukan integer.

5. Floor Division (Pembagian Bulat ke Bawah) (//)

Operator // membagi dua angka, lalu membuang bagian desimalnya (tanpa pembulatan) dan mengembalikan bilangan bulat.

10 // 3
# Hasil: 3

Karena 10 dibagi 3 hasilnya sekitar 3.333..., lalu dibulatkan ke bawah menjadi 3.

6. Modulo (Sisa Pembagian) (%)

Operator % mengembalikan sisa dari pembagian.

7 % 4
# Hasil: 3

Karena 7 dibagi 4 hasilnya 1 sisa 3.

🔋 Lanjutan: Operasi Matematika Lainnya

7. Pangkat (Exponentiation) (**)

2 ** 3
# Hasil: 8  (karena 2³ = 2 × 2 × 2)

8. Akar Kuadrat

Gunakan pangkat 0.5 (akar kuadrat = pangkat 1/2).

4 ** 0.5
# Hasil: 2.0

Hasilnya 2.0 (float), bukan 2.

9. Urutan Operasi (Order of Operations)

Python mengikuti aturan matematika PEMDAS:

  • Parentheses (Tanda Kurung)
  • Exponents (Pangkat)
  • Multiplication / Division (dari kiri ke kanan)
  • Addition / Subtraction (dari kiri ke kanan)
2 + 10 * 10 + 3
# Hitung dulu: 10 * 10 = 100
# Lalu: 2 + 100 + 3 = 105
# Hasil: 105

Gunakan tanda kurung untuk mengatur prioritas:

(2 + 10) * (10 + 3)
# (12) * (13) = 156
# Hasil: 156

📌 Penugasan Variabel (Variable Assignment)

Kita bisa menyimpan angka ke dalam variabel agar lebih mudah digunakan.

Gunakan tanda = untuk memberi nilai pada variabel.

Contoh:

a = 5

Artinya: simpan angka 5 ke dalam variabel bernama a.

a + a
# 5 + 5 = 10
# Hasil: 10

Reassign (Mengganti Nilai Variabel)

Python mengizinkan kita mengganti nilai variabel kapan saja.

a = 10
a
# Hasil: 10

a = a + a
# a sekarang = 10 + 10 = 20
a
# Hasil: 20

✅ Aturan Penamaan Variabel

Saat membuat nama variabel, ikuti aturan berikut:

  1. Tidak boleh dimulai dengan angka
    1variable → salah
    variable1 → benar
  2. Tidak boleh ada spasi
    my variable → salah
    my_variable → benar (gunakan underscore _)
  3. Tidak boleh menggunakan simbol khusus:
    ',"<>/\|()!@#$%^&*~-+
    my@var, tax-rate → salah
  4. Gunakan huruf kecil (sesuai PEP8, standar penulisan kode Python yang baik)
    my_income, tax_rate → benar
  5. Hindari huruf yang mirip angka:
    - l (L kecil) → mirip angka 1
    - O (O besar) → mirip angka 0
    - I (I besar) → mirip angka 1
  6. Hindari kata kunci (keywords) Python seperti:
    list, str, int, for, if, else, class, dll.

💡 Contoh Praktis: Menghitung Pajak

Gunakan variabel agar kode lebih mudah dibaca dan dikelola:

my_income = 100        # Penghasilan saya
tax_rate = 0.1         # Tarif pajak 10%
my_taxes = my_income * tax_rate  # Hitung pajak

my_taxes
# Hasil: 10.0
Penjelasan:
  • 100 * 0.1 = 10.0 → hasilnya float karena 0.1 adalah float
  • Nama variabel seperti my_income membuat kode lebih jelas

✅ Ringkasan

Konsep Penjelasan
Integer Bilangan bulat: 5, -3, 100
Float Bilangan desimal: 5.0, 3.14, 2e2
+, -, *, / Operasi dasar aritmatika
// Floor division → hasil pembagian dibulatkan ke bawah
% Modulo → sisa pembagian
** Pangkat dan akar
Variabel Tempat menyimpan nilai, misal: a = 5
Penamaan Gunakan huruf kecil, underscore, hindari simbol dan kata kunci
Tips Belajar:
- Coba semua operasi di atas di Python interpreter atau Jupyter Notebook
- Eksperimen dengan angka dan variabel
- Latihan: buat kalkulator sederhana untuk hitung gaji bersih, diskon, atau luas lingkaran

Post a Comment

0 Comments