My Story |
Pagi minggu yang cerah dimana kebanyakan orang lagi sibuk dengan mimpinya tak menghiraukan suara azan berkumandang memang manusia terlalu manja sekarang ini bangun pagi aja susah ....apakah gempa selalu yang akan membangunkan kita .....ataukah gempa yang kita bangun kan .....terserah itu terserah kepada kita sendiri.........pagi ini tanggal 22-may-2005 telah terjadi gempa di aceh di perkirakan sekitar jam 6.00 pagi
Gempa berkekuatan 5,1 pada skala Richter yang mengguncang Banda Aceh sekitar pukul 06.01 WIB, Minggu (22/5), membuat warga panik. Kepanikan juga disebabkan isu naiknya air laut.
Henny, salah seorang relawan kemanusiaan dari Palang Merah Indonesia, mengatakan dia dan temannya yang sedang berada di dalam posnya, langsung berlarian ke luar begitu gempa mengguncang Banda Aceh dan sekitarnya. “Gempa kali ini terasa lebih parah dari gempa-gempa susulan yang lalu, karena tanahnya seperti turun ke bawah,” kata Henny, ketika dihubungi via telepon seluler.
Kepanikan warga kembali terjadi empat jam kemudian. Saat itu, warga panik karena beredar isu air laut naik. Bahkan, warga sempat berlarian mencari tempat yang aman. Kepanikan terlihat jelas di kalangan warga Peunayong, Kampung Mulia dan Ulee Lheue. Di pusat kota, ratusan warga menyesaki jembatan Pante Pirak untuk melihat ketinggian air. Zainabon, warga Lampulo, mengatakan dia sama sekali tidak mengetahui jika air laut naik. “Cuma ada orang naik becak datang kemari sambil teriak-teriak air naik,” katanya kepada acehkita.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya