Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
22 November, 2011
Kali ini kita akan membahas sedikit mengenai subnetting. Dengan subnetting, kita dapat menentukan jumlah host yang akan digunakan di dalam jaringan. Apa manfaat menentukan banyaknya host di dalam suatu jaringan? Banyak, salah satunya adalah mengefisiensikan penggunaan resource yang digunakan untuk membroadcast ke jaringan. Bila kita hanya punya 10 host, tapi subnetmask kita tidak kita set untuk hanya 10 host, maka paket data yang masuk ke jaringan akan dibroadcast ke seluruh alamat IP (host), walaupun host itu pada kenyataannya tidak pernah ada. Oleh karena itu, maka kita perlu menggunakan subnetting untuk mengefisiensikan penggunaan bandwitdh jaringan.
Bagaimana cara memecah network menjadi subnetwork? Salah satunya menggunakan subnetmask. Pada artikel ini, kita akan menggunakan IP v4 class C untuk contohnya. Untuk memulai, mari kita buktikan nilai default dari IP Class C. Untuk Class C bila tidak dibuat subnet, maka default subnetmasknya adalah 255.255.255.0 dan jumlah maksimal host/clientnya adalah 254 host. Mari kita buktikan dengan menghitungnya.
Misal sebuah network dengan alamat 192.168.0.0/24. Berapa subnetmasknya? Subnet dapat dilihat dari angka /24 berarti subnetnya adalah 24 bit. Karena alamat IP v.4 merupakan 32 bit dan dibagi menjadi 4 (setiap 8 bit dipisah menggunakan titik), jadi subnetnya adalah 255.255.255.0. Kok bisa? Mari kita sok tahu dikit.
IP = 32 bit = X.X.X.X
Setiap X mewakili 8 bit, bit = binary = nilai 0 atau 1
/24 berarti bit yang bernilai 1 ada 24 buah, ditulis dari kiri ke kanan
/24 = 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
NB: pada kenyataannya, /xx atau disebut prefix tidak pernah dituliskan saat kita mengonfigurasi IP untuk komputer. Karena komputer sudah dapat menentukan prefix secara otomatis menggunakan subnetmask. Misal, kita akan mengeset IP untuk client/host pada network 192.168.0.0/24, maka yang perlu kita lakukan adalah menentukan alamat IP untuk host (192.168.0.1 - 192.168.0.254), subnetmask default (255.255.255.0), dan alamat default gateway serta alamat DNS servernya saja. Kita tidak perlu menuliskan IP 192.168.0.x/24.
Kembali ke pokok bahasan, setelah diketahui subnet masknya, kita dapat menghitung jumlah hostnya dengan cara:
Jumlah Host = 2n - 2
Kenapa dikurangi 2? Karena digunakan untuk alamat network (biasanya host ke-0, untuk contoh ini maka alamat network = 192.168.0.0) dan alamat broadcast (biasanya host terakhir, untuk contoh ini maka alamat broadcast = 192.168.0.255). Berapa nilai n? n = banyaknya angka 0 pada subnetmask (angka 0 dihitung pada nilai binary bukan desimal). Pada contoh di atas, berarti n = 8. Jadi jumlah host adalah 28 - 2 = 256 - 2 = 254 host.
Jadi jaringan dengan subnetmask 255.255.255.0 mempunyai jumlah host sebanyak 254 host. Pada tahap ini, terbukti bahwa IP class C bila tidak disubnet, maka akan mempunyai jumlah host sebanyak 254 host. Lalu bagaimana bila ternyata hanya terdapat 10 host saja? Seperti pernyataan yang terdapat di paragraf pertama, akan terjadi banyak sekali pemborosan. Di sinilah kegunaan subnetting.
Bila kita hanya mempunyai 10 host, maka kita dapat menggunakan subnetmask 255.255.255.240 untuk mengefisiensikan jaringan kita. Bagaimana cara mengetahuinya? Mari kita bersama-sama menghitungnya.
Jumlah Host = 2n - 2
10 <= 2n - 2
n = 4, diperoleh dari 2n - 2 yang mendekati 10
n mewakili host portion pada subnetmask. Karena host portion yang dipakai hanya 4, maka sisanya (4 bit) akan dipakai sebagai subnet portion. Seperti yang telah kita ketahui, n merupakan jumlah angka 0 dari subnetmask, dihitung/ditulis dari kanan. Dengan demikian, subnetmask subnetwork yang baru adalah 255.255.255.11110000 = 255.255.255.240.
NB: subnetmask dibagi menjadi 2 bagian, yaitu subnet portion (diwakili dengan angka 1 pada nilai binary) dan host portion (diwakili dengan angka 0 pada nilai binary). Untuk IP class C, nilai default subnet portionnya adalah 24 bit, dan host portionnya adalah 8 bit.
Dengan subnetmask 255.255.255.240, berapakah jumlah host maksimal dan berapa jumlah subnet yang dapat dibuat? Untuk menghitung jumlah host, digunakan rumus 2n - 2, n kecil mewakili jumlah angka 0 pada host portion. Sedang untuk menghitung jumlah subnet, kita dapat menggunakan rumus 2N - 2 (menurut cisco), N mewakili jumlah angka 1 pada host portion.
NB: untuk mencari jumlah subnet, ada yang menggunakan rumus 2N saja tanpa dikurangi 2. Hanya cisco yang mengurangkan dengan dua, karena secara default router cisco tidak menggunakan subnet ke-0 (kalau gak salah istilahnya "no ip subnet zero") dan subnet yang terakhir digunakan untuk cadangan. Aku kurang paham tentang masalah ini.
Untuk contoh ini, maka klasifikasi jaringan yang baru adalah
Jumlah host/subnet = 2n - 2 = 24 - 2 = 14 host
Jumlah subnet = 2N - 2 = 24 - 2 = 14 subnet
Setelah kita menggunakan subnetmask 255.255.255.240, maka jaringan kita telah terbagi menjadi 14 subnet dengan jumlah maksimal host per subnet adalah 14 host. Lha kan Cuma ada 10 host doang? Ya gak papalah, memboroskan bandwidth untuk 4 host, masih lebih irit bila dibandingkan dengan 244 host, kan? Betul gak sih?
Klasifikasi jaringan 192.168.0.0/28
Subnet #0 (defaultnya tidak digunakan pada router cisco)
Alamat network = 192.168.0.0/28
Alamat host = 192.168.0.1/28 - 192.168.0.14/28
Alamat broadcast = 192.168.0.15/28
Subnet #1
Alamat network = 192.168.0.16/28
Alamat host = 192.168.0.17/28 - 192.168.0.30/28
Alamat broadcast = 192.168.0.31/28
Bagaimana cara memecah network menjadi subnetwork? Salah satunya menggunakan subnetmask. Pada artikel ini, kita akan menggunakan IP v4 class C untuk contohnya. Untuk memulai, mari kita buktikan nilai default dari IP Class C. Untuk Class C bila tidak dibuat subnet, maka default subnetmasknya adalah 255.255.255.0 dan jumlah maksimal host/clientnya adalah 254 host. Mari kita buktikan dengan menghitungnya.
Misal sebuah network dengan alamat 192.168.0.0/24. Berapa subnetmasknya? Subnet dapat dilihat dari angka /24 berarti subnetnya adalah 24 bit. Karena alamat IP v.4 merupakan 32 bit dan dibagi menjadi 4 (setiap 8 bit dipisah menggunakan titik), jadi subnetnya adalah 255.255.255.0. Kok bisa? Mari kita sok tahu dikit.
IP = 32 bit = X.X.X.X
Setiap X mewakili 8 bit, bit = binary = nilai 0 atau 1
/24 berarti bit yang bernilai 1 ada 24 buah, ditulis dari kiri ke kanan
/24 = 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
NB: pada kenyataannya, /xx atau disebut prefix tidak pernah dituliskan saat kita mengonfigurasi IP untuk komputer. Karena komputer sudah dapat menentukan prefix secara otomatis menggunakan subnetmask. Misal, kita akan mengeset IP untuk client/host pada network 192.168.0.0/24, maka yang perlu kita lakukan adalah menentukan alamat IP untuk host (192.168.0.1 - 192.168.0.254), subnetmask default (255.255.255.0), dan alamat default gateway serta alamat DNS servernya saja. Kita tidak perlu menuliskan IP 192.168.0.x/24.
Kembali ke pokok bahasan, setelah diketahui subnet masknya, kita dapat menghitung jumlah hostnya dengan cara:
Jumlah Host = 2n - 2
Kenapa dikurangi 2? Karena digunakan untuk alamat network (biasanya host ke-0, untuk contoh ini maka alamat network = 192.168.0.0) dan alamat broadcast (biasanya host terakhir, untuk contoh ini maka alamat broadcast = 192.168.0.255). Berapa nilai n? n = banyaknya angka 0 pada subnetmask (angka 0 dihitung pada nilai binary bukan desimal). Pada contoh di atas, berarti n = 8. Jadi jumlah host adalah 28 - 2 = 256 - 2 = 254 host.
Jadi jaringan dengan subnetmask 255.255.255.0 mempunyai jumlah host sebanyak 254 host. Pada tahap ini, terbukti bahwa IP class C bila tidak disubnet, maka akan mempunyai jumlah host sebanyak 254 host. Lalu bagaimana bila ternyata hanya terdapat 10 host saja? Seperti pernyataan yang terdapat di paragraf pertama, akan terjadi banyak sekali pemborosan. Di sinilah kegunaan subnetting.
Bila kita hanya mempunyai 10 host, maka kita dapat menggunakan subnetmask 255.255.255.240 untuk mengefisiensikan jaringan kita. Bagaimana cara mengetahuinya? Mari kita bersama-sama menghitungnya.
Jumlah Host = 2n - 2
10 <= 2n - 2
n = 4, diperoleh dari 2n - 2 yang mendekati 10
n mewakili host portion pada subnetmask. Karena host portion yang dipakai hanya 4, maka sisanya (4 bit) akan dipakai sebagai subnet portion. Seperti yang telah kita ketahui, n merupakan jumlah angka 0 dari subnetmask, dihitung/ditulis dari kanan. Dengan demikian, subnetmask subnetwork yang baru adalah 255.255.255.11110000 = 255.255.255.240.
NB: subnetmask dibagi menjadi 2 bagian, yaitu subnet portion (diwakili dengan angka 1 pada nilai binary) dan host portion (diwakili dengan angka 0 pada nilai binary). Untuk IP class C, nilai default subnet portionnya adalah 24 bit, dan host portionnya adalah 8 bit.
Dengan subnetmask 255.255.255.240, berapakah jumlah host maksimal dan berapa jumlah subnet yang dapat dibuat? Untuk menghitung jumlah host, digunakan rumus 2n - 2, n kecil mewakili jumlah angka 0 pada host portion. Sedang untuk menghitung jumlah subnet, kita dapat menggunakan rumus 2N - 2 (menurut cisco), N mewakili jumlah angka 1 pada host portion.
NB: untuk mencari jumlah subnet, ada yang menggunakan rumus 2N saja tanpa dikurangi 2. Hanya cisco yang mengurangkan dengan dua, karena secara default router cisco tidak menggunakan subnet ke-0 (kalau gak salah istilahnya "no ip subnet zero") dan subnet yang terakhir digunakan untuk cadangan. Aku kurang paham tentang masalah ini.
Untuk contoh ini, maka klasifikasi jaringan yang baru adalah
Jumlah host/subnet = 2n - 2 = 24 - 2 = 14 host
Jumlah subnet = 2N - 2 = 24 - 2 = 14 subnet
Setelah kita menggunakan subnetmask 255.255.255.240, maka jaringan kita telah terbagi menjadi 14 subnet dengan jumlah maksimal host per subnet adalah 14 host. Lha kan Cuma ada 10 host doang? Ya gak papalah, memboroskan bandwidth untuk 4 host, masih lebih irit bila dibandingkan dengan 244 host, kan? Betul gak sih?
Klasifikasi jaringan 192.168.0.0/28
Subnet #0 (defaultnya tidak digunakan pada router cisco)
Alamat network = 192.168.0.0/28
Alamat host = 192.168.0.1/28 - 192.168.0.14/28
Alamat broadcast = 192.168.0.15/28
Subnet #1
Alamat network = 192.168.0.16/28
Alamat host = 192.168.0.17/28 - 192.168.0.30/28
Alamat broadcast = 192.168.0.31/28
19 August, 2011
Ini adalah step-step instalasi dan konfigurasi sebuah webserver dengan Distribusi
Linux Slackware 13.0 menggunakan Apache, Mysql, PHP. Instalasi ini akan ditambah dengan beberapa service yaitu: FTP server (VSFTP),
SSH Server, Sendmail, IPTABLES, dan juga Webalizer. 1. APACHE Secara default jika kita menginstall seluruh paket di Slackware maka Apache akan
terinstall otomatis. Jika belum terinstall maka kita bisa menginstallnya dengan menggunakan slackpkg
atau installpkg. Slackpkg adalah tool semacam apt-get (Debian based) yang memudahkan seseorang menginstall
sebuah paket dan dependenciesnya. Syaratnya adalah mesin tersebut terkoneksi dengan jaringan internet atau bisa juga
menggunakan repository offline. Sebelum slackpkg bisa digunakan, maka kita harus melakukan sedikit konfigurasi dari
mirror mana paket-paket nanti akan diambil. Berkas konfigurasi slackpkg tersebut berada di file /etc/slackpkg/mirror. # vi /etc/slackpkg/mirror Tambahkan baris berikut kedalam file konfigurasi tersebut. # Kambing http://kambing.ui.ac.id/slackware/slackware-current/ Kemudian lakukan update # slackpkg update # slackpkg install httpd Atau jika Anda hendak menginstall paket Apache menggunakan installpkg maka caranya adalah : Download Apache di mirror-mirror terdekat misalkan kambing.ui.ac.id # wget http://kambing.ui.ac.id/slackware/slackware-current/slackware/n/httpd-2.2.13-i486-1.txz # installpkg httpd-2.2.13-i486-1.txz # /etc/rc.d/rc.httpd start 1a. Mengaktifkan module ssl # vi /etc/httpd/httpd.conf Uncomment baris-baris berikut : LoadModule ssl_module lib/httpd/modules/mod_ssl.so Include /etc/httpd/extra/httpd-ssl.conf Generate kunci ssl. # openssl req -new > new.cert.csr # openssl rsa -in privkey.pem -out new.cert.key # openssl x509 -in new.cert.csr -out new.cert.cert -req -signkey new.cert.key -days 1825 # mkdir /etc/httpd/ssl.crt/ # mkdir /etc/httpd/ssl.key/ # cp new.cert.cert /etc/httpd/ssl.crt/server.crt # cp new.cert.key /etc/httpd/ssl.key/server.key # vi /etc/httpd/extra/httpd-ssl.conf SSLCertificateFile "/etc/httpd/ssl.crt/server.crt" SSLCertificateKeyFile "/etc/httpd/ssl.key/server.key" # /etc/rc.d/rc.httpd restart # netstat -tpan | grep 443 1b. Mengaktifkan modsecurity agar Apache menjadi lebih secure # wget http://www.modsecurity.org/download/modsecurity-apache_2.5.11.tar.gz # tar -xzvf modsecurity-apache_2.5.7.tar.gz # cd modsecurity-apache_2.5.7/apache2 # ./configure # make # make install # vi /etc/httpd/httpd.conf LoadFile /usr/lib/libxml2.so LoadModule security2_module lib/httpd/modules/mod_security2.soInclude /etc/httpd/modrules/*.conf # cd modsecurity-apache_2.5.7/rules # mkdir /etc/httpd/modrules; cp -a * /etc/httpd/modrules # vi /etc/httpd/modrules/modsecurity_crs_10_config.conf SecServerSignature "Apache/2.2.0 (Fedora)" SecAuditLog /var/log/httpd/modsec_audit.log SecDebugLog /var/log/httpd/modsec_debug.log # touch /var/log/httpd/modsec_audit.log # touch /var/log/httpd/modsec_debug.log # /etc/rc.d/rc.httpd restart 2. PHP Setelah Apache terinstall, mod_ssl & modsecurity juga telah terinstall, saatnya kita aktifkan modul php di Apache tersebut. # vim /etc/httpd/httpd.confDirectoryIndex index.html index.php Include /etc/httpd/mod_php.conf # vi /etc/httpd/mod_php.conf AddType application/x-httpd-php .php .php3 .php4 # /etc/rc.d/rc.httpd restart Melakukan testing apakah Apache sudah mendukung modul php. # vi /var/www/htdocs/test.php Jalankan http://localhost/test.php melalui browser favorit Anda. 2a. Pacth PHP menggunakan suhosin # wget http://download.suhosin.org/suhosin-0.9.29.tgz # tar -xzvf suhosin-0.9.29.tgz # cd suhosin-0.9.29 # phpize # ./configure # make # make test # make install # cp suhosin.so /usr/lib/php/extensions # vi /etc/httpd/php.ini extension=suhosin.so # /etc/rc.d/rc.httpd restart 3. MYSQL # slackpkg install mysql # wget http://kambing.ui.ac.id/slackware/slackware-current/slackware/ap/mysql-5.1.39-i486-2.txz # installpkg mysql-5.1.39-i486-2.txz # mysql_install_db --user=mysql # cd /usr ; /usr/bin/mysqld_safe & # /usr/bin/mysql_secure_installation Jawab setiap pertanyaan yang muncul, jika tidak yakin dengan jawaban yang akan diberikan, silahkan jawab dengan jawaban default (ENTER). # chown -R mysql:mysql /var/lib/mysql/mysql # chmod -R 755 /var/lib/mysql/mysql # /etc/rc.d/rc.mysqld stop # /etc/rc.d/rc.mysqld start # mysql -u root -p 4. FTP SERVER (VSFTP) # slackpkg install vsftpd # wget http://kambing.ui.ac.id/slackware/slackware-current/slackware/n/vsftpd-2.1.2-i486-1.txz # installpkg vsftpd-2.1.2-i486-1.txz # vi /etc/inetd.conf ftp stream tcp nowait root /usr/sbin/tcpd vsftpd # /etc/rc.d/rc.inetd restart # netstat -pln | grep 21 # vim /etc/vsftpd.conf anonymous_enable=NO local_enable=YES write_enable=YES local_umask=022 dirmessage_enable=YES xferlog_enable=YES connect_from_port_20=YES xferlog_std_format=YES chroot_list_file=/etc/vsftpd.chroot_list ls_recurse_enable=YES listen=NO Masukkan user-user yang diperbolehkan menggunakan ftp di file /etc/vsftpd.chroot_list # /etc/rc.d/rc.inetd restart 4a. Mengaktikan module ssl di VSFTPD Pastikan vsftpd sudah dicompile dengan mengaktifkan module ssl # ldd /usr/sbin/vsftpd | grep ssl libssl.so.0 => /usr/lib/libssl.so.0 (0xb7f5c000) # mkdir /etc/vsftpd # openssl req -x509 -nodes -days 365 -newkey rsa:1024 -keyout /etc/vsftpd/vsftpd.pem -out /etc/vsftpd/vsftpd.pem # vi /etc/vsftpd.conf ssl_enable=YES allow_anon_ssl=NO force_local_data_ssl=NO force_local_logins_ssl=YES ssl_tlsv1=YES ssl_sslv2=NO ssl_sslv3=NO rsa_cert_file=/etc/vsftpd/vsftpd.pem require_ssl_reuse=NO # /etc/rc.d/rc.inetd restart Testing menggunakan ftp client yang support ftps, diantaranya FileZilla dan Smartftp, jangan lupa pilih Servertype nya menggunakan FTPES. 5. SENDMAIL # slackpkg install sendmail mailx procmail # http://kambing.ui.ac.id/slackware/slackware-current/slackware/n/sendmail-8.14.3-i486-2.txz # installpkg sendmail-8.14.3-i486-2.txz # chmod a+x /etc/rc.d/rc.sendmail # /etc/rc.d/rc.sendmail restart Konfigurasi Sendmail # cd /usr/share/sendmail/cf/cf # vi /usr/share/sendmail/cf/cf/sendmail-straw.mc # m4 sendmail-straw.mc > sendmail-straw.cf # cp sendmail-straw.cf /etc/mail/sendmail.cf # /etc/rc.d/rc.sendmail restart # mailx -s "test" root@localhost < Hello # tail -f /var/log/maillog 6. WEBALIZER # wget http://www.boutell.com/gd/http/gd-2.0.33.tar.gz # tar -zxf gd-2.0.33.tar.gz # cd /usr/src/gd-2.0.33 # ./configure --prefix=/usr \ --with-png=/usr \ --with-freetype=/usr \ --with-jpeg=/usr \ --with-zlib=/usr # make # make install # make clean # make distclean # wget ftp://ftp.mrunix.net/pub/webalizer/webalizer-2.21-02-src.tgz # tar -xzvf webalizer-2.21-02-src.tgz # cd webalizer-2.21-02/ # ./configure # make # make install # make clean # make distclean # cp -a /usr/local/etc/webalizer.conf.sample /etc/webalizer-slackware.conf # vi /etc/webalizer-slackware.conf # webalizer -c /etc/webalizer-slackware.conf # crontab -e Isikan baris-baris berikut, yang artinya webalizer akan dijalankan (men-generate report) setiap 10 menit. #Webalizer 10 * * * * /usr/local/bin/webalizer -c /etc/webalizer-slackware.conf 7. SSH Port yang akan digunakan oleh ssh diganti dari port 22 menjadi 23456. # vi /etc/ssh/sshd_config Port 23456 Protocol 2 LogLevel INFO LoginGraceTime 2m PermitRootLogin no StrictModes yes MaxAuthTries 2 MaxSessions 3 Subsystem sftp /usr/libexec/sftp-server # /etc/rc.d/rc.sshd restart 8. IPTABLES (Firewall) # vi root/firewall modprobe ip_conntrack_ftp iptables -A INPUT -m state --state RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT iptables -A OUTPUT -m state --state NEW,RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp -m tcp --dport 80 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp -m tcp --dport 23456 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp -m tcp --dport 25 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp -m tcp --dport 443 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p TCP -i eth0 --dport 21 -m state --state NEW -j ACCEPT iptables -A OUTPUT -p tcp -m tcp --dport 23456 -j DROP iptables -A INPUT -j DROP iptables -A FORWARD -j DROP # iptables-restore < /root/firewall Agar rule-rule firewall tersebut dijalankan setiap komputer restart maka tamabahkan di /etc/rc.d/rc.local baris berikut: # vi /etc/rc.d/rc.local iptables-restore < /root/firewall Referensi : Beberapa Article yang didapat dari google.
Nah klo yg ini gw nemu error pass mw jalanin httpd (sejenis apache) di slackware. Pas ku ketik /etc/rc.d/rc.httpd start keluar gini,...
symbol lookup error: /usr/sbin/httpd: undefined symbol: apr_file_linkSlackware httpd error apr_file_link
Ternyata solusinya gampang, tinggal upgrade aja apr dan apr_util, klo pake slackpkg, gini caranya:
1. buka terminal
2. upgrade
slackpkg upgrade apr
3. biar slackpkg yang nyari paket apr apa aja yang ada, trus pilih semuanya(ditempat gw sih cuma 2 yang muncul, jadi gw pilih 2)
4. tungguin dah
5. coba browsing k http://localhost/
klo dah keluar "it works" berarti udah berhasil. Mudah2an berhasil :)
11 June, 2011
Pendidikan bukan persiapan untuk hidup; pendidikan adalah hidup itu sendiri (John Dewey)
Tujuan pendidikan adalah mempersiapkan generasi muda untuk mendidik diri mereka sendiri seumur hidup mereka. (Robert Maynard Hutchins)
Pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang, tapi pendidikan adalah sebuah proses seumur hidup (Gloria Steinem)
Yang hebat didunia ini bukanlah tempat dimana kita berada, melainkan arah yang kita tuju (Oliver Wendell Holmes)
Arah yang diberikan pendidikan untuk mengawali hidup seseorang akan menentukan masa depannya (Plato)
Murid yang dipersenjatai dengan informasi akan selalu memenangkan pertempuran (Meladee McCarty)
Seorang Guru
Menggandeng tangan
Membuka pikiran
Menyentuh hati
Membentuk masa depan
Seorang Guru berpengaruh selamanya; dia tidak pernah tahu kapan pengaruhnya berakhir (Henry Adam)
Kebajikan atau pengetahuan saja takkan cukup sebagai modal menjadi Guru. Anugrah mengajar adalah bakat yang khas dan melibatkan kebutuhan serta hasrat dalam diri sang Guru sendiri. (John Jay Chapman)
Salah satu tanda seorang pendidik yang hebat adalah kemampuan memimpin murid-murid menjelajahi tempat-tempat baru yang bahkan belum pernah didatangi sang pendidik (Thomas Groome)
Mengajar berarti belajar lagi (Oliver Wendell Holmes)
Guru biasa memberitahukan. Guru baik menjelaskan. Guru ulung memeragakan. Guru hebat mengilhami (William Arthur Ward)
Aku menyentuh masa depan. Aku mengajar (Christa McAuliffe)
Kita tidak selalu bisa membangun masa depan bagi generasi muda; tapi kita bisa membangun generasi muda untuk masa depan. ( Franklin D Roosevelt)
Kita tidak bisa mengajari orang apapun; kita hanya bisa membantu mereka menemukannya di dalam diri mereka (Galileo Galilei)
Jika kau memberi tahu mereka, mereka hanya akan melihat gerakan bibirmu, jika kau menunjukan kepada mereka, mereka akan tergoda untuk melakukannya sendiri (Maria Montessori)
Yang penting bukan bagaimana caramu hidup, tapi hidup siapa yang kamu ubah dengan hidupmu
Seorang majikan bisa memberitahumu apa yang ia harapkan darimu. Tapi seorang Guru membangkitkan pengharapanmu sendiri (Patricia Neal)
Seni mengajar dalah seni membantu penemuan (Mark Van Doren)
Aku bukan seorang Guru tapi seorang pembangkit
Robert Frost
Tujuan mengajar adalah untuk membuat anak bisa maju tanpa Gurunya
Elbert Hubbard
Jangan pernah meragukan keberhasilan sekelompok kecil orang yang bertekad mengubah dunia; karena hanya kelompok seperti itulah yang pernah berhasil melakukannya (Margaret Mead)
Setiap orang berbakat di bidang tertentu. Kita hanya harus menemukan apa bakatnya
(Evelyn Blose Holman)
Aku bukan seoarang Guru hanya sesama musafir yang kau tanyai arah. Aku menujuk ke arah depan—kedepan diriku sendiri dan ke depan dirimu (George Bernard Shaw)
Apa yang ingin dipelajari murid sama pentingnya dengan apa yang ingin diajarkan Guru (Lois E.LeBar)
Bertindaklah seolah apa yang kau lakukan membuat perbedaan, karena kenyataannya memang begitu
Ajari murid-murid menggunakan bakat apapun yang mereka miliki; hutan akan sunyi jika yang berkicau hanyalah burung-burung yang paling merdu kicaunya
Kita cemas akan jadi apa anak kita nantinya, namun kita lupa bahwa ia sudah jadi seseorang sekarang (Stacia Tusher)
Mengajar bukan profesi. Mengajar adalah kegemaran
Aku telah mencapai sebuah kesimpulan yang menakutkan bahwa aku adalah unsur penentu di dalam kelas. Pendekatan pribadikulah yang menciptakan iklimnya. Suasana hatikulah yang membuat cuacanya. Sebagai seorang Guru, aku memiliki kekuatan yang sangat besar untuk membuat hidup seseorang menderita atau gembira. Aku bisa menjadi alat penyiksa atau peberi ilham, bisa bercanda atau mempermalukan, melukai atau menyembuhkan. Dalam semua situasi, reaksikulah yang menentukan apakah sebuah krisis akan memuncak atau mereda dan apakah seseorang akan diperlakukan sebagai manusia atau direndahkan. ( Haim Ginott)
Anak-anak di dalam kelas kita mutlak lebih penting daripada pelajaran yang kita ajarkan kepada mereka (Meladee McCArty)
Aku seorang Guru. Guru adalah seorang pemimpin. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak berjalan di atas air. Aku tidak membelah lautan. Aku hanya mencintai anak-anak (Marva Collins)
Kau bisa membayar orang untuk mengajar, tapi kau tak bisa membayar mereka untuk peduli (Marva Collins)
Salah satu hal yang bisa dilakukan seorang Guru adalah mengirim pulang seorang murid di siang hari dalam keadaan menyukai diri mereka sedikit lebih daripada ketika ia datang di pagi hari (Ernest Melby)
Anak-anak adalah sumber alam kita yang paling berharga (Herbert Hoover)
Setiap murid bisa belajar, hanya saja tidak pada hari yang sama atau dengan cara yang sama (George Evans)
Jika kau harus berteriak, lakukanlah untuk membangkitkan semangat seseorang
Rahasia pendidikan adalah menghormati sang murid (Ralph Waldo Emerson)
Mengajari anak-anak berhitung memang bagus, tapi yang terbaik adalah mengajari mereka apa yang perlu diperhitungkan (Bob Talbert)
Jika kau bisa membaca ini, berterima kasihlah kepada seorang Guru !!! (Stiker Bemper)30 May, 2011
Skrg kita akan membahasa bgmn membackup database MySQL pada Linux server kita…
Hal ini sangat penting karena kebanyakan situs web menggunakan CMS (seperti Drupal, Joomla!, WordPress, phpBB,dll), CMS perlu database untuk menyimpan konten, artikel atau posting bersama dengan semua pengaturan yang d’perlukan. Umumnya CMS d’tulis dalam bahasa PHP / Perl ‘n menggunakan MySQL sebagai backend data mereka, sehingga sangat penting untuk membuat backup database secara berkala…
Kita harus mengambil backup dari semua tabel database pada interval terus-menerus sehingga kita dapat mengembalikan data jika sesuatu terjadi ke server web kita..
Step by step n cara untuk melakukan backup MySQL ‘n kemudian kompres file output ‘n akhirnya cara men-download dari server Linux :
1. Masuk k’website kita via SSH ‘n jalankan command berikut dalam sebuah file bernama “backup-databases.sql”.
2. Trz kita perlu mengkompres file ini sebelum men-download dari server linux k’komputer lokal kita. Artinya kita akan mampu mengurangi ukuran ‘n sehingga akan mengurangi waktu download ‘n menghemat bandwidth….$ mysqldump - all-database> backup-databases.sql-u root-p
Sebuah file bernama backup-databases.sql.bz2 akan d’create dalam current folder…$ bzip2 backup-databases.sql
3. Sekarang pindahkan file ini d’dalam root folder dari situs Web kita sehingga kita dapat mendownload melalui HTTP menggunakan browser internet…
Nah skrg tinggal download file-ny trgantung letak direktori d’pindahin td atau via FTP….$ mv backup-databases.sql.bz2 / var / www / folder_yg_dituju /
Note : Kita perlu untuk menghapus file dari folder root atau malicous yang bisa mencurinya…
$ rm-vf / var/www/folder_yg_dituju/backup-databases.sql.bz2
Login (from unix shell) use -h only if needed
# [mysql dir]/bin/mysql -h hostname -u root -pCreate a database on the sql server.
mysql> create database [databasename];List all databases on the sql server.
mysql> show databases;Switch to a database.
mysql> use [db name];To see all the tables in the db.
mysql> show tables;To see database’s field formats.
mysql> describe [table name];To delete a db.
mysql> drop database [database name];To delete a table.
mysql> drop table [table name];Show all data in a table.
mysql> SELECT * FROM [table name];Returns the columns and column information pertaining to the designated table.
mysql> show columns from [table name];Show certain selected rows with the value “whatever”.
mysql> SELECT * FROM [table name] WHERE [field name] = “whatever”;Show all records containing the name “jurank” AND the phone number ’1212121′.
mysql> SELECT * FROM [table name] WHERE name = “jurank” AND phone_number = ’1212121′;Show all records not containing the name “jurank” AND the phone number ’1212121′ order by the phone_number field.
mysql> SELECT * FROM [table name] WHERE name != “jurank” AND phone_number = ’1212121′ order by phone_number;Show all records starting with the letters ‘jurank’ AND the phone number ’1212121′.
mysql> SELECT * FROM [table name] WHERE name like “jurank%” AND phone_number = ’1212121′;Show all records starting with the letters ‘jurank’ AND the phone number ’1212121′ limit to records 1 through 5.
mysql> SELECT * FROM [table name] WHERE name like “jurank%” AND phone_number = ’1212121′ limit 1,5;Use a regular expression to find records. Use “REGEXP BINARY” to force case-sensitivity. This finds any record beginning with a.
mysql> SELECT * FROM [table name] WHERE rec RLIKE “^a”;Show unique records.
mysql> SELECT DISTINCT [column name] FROM [table name];Show selected records sorted in an ascending (asc) or descending (desc).
mysql> SELECT [col1],[col2] FROM [table name] ORDER BY [col2] DESC;Return number of rows.
mysql> SELECT COUNT(*) FROM [table name];Sum column.
mysql> SELECT SUM(*) FROM [table name];Join tables on common columns.
mysql> select lookup.illustrationid, lookup.personid,person.birthday from lookup left join person on lookup.personid=person.personid=statement to join birthday in person table with primary illustration id;Creating a new user. Login as root. Switch to the MySQL db. Make the user. Update privs.
# mysql -u root -pmysql> use mysql;
mysql> INSERT INTO user (Host,User,Password) VALUES(‘%’,'username’,PASSWORD(‘password’));
mysql> flush privileges;
Change a users password from unix shell.
# [mysql dir]/bin/mysqladmin -u username -h hostname.blah.org -p password ‘new-password’Change a users password from MySQL prompt. Login as root. Set the password. Update privs.
# mysql -u root -pmysql> SET PASSWORD FOR ‘user’@'hostname’ = PASSWORD(‘passwordhere’);
mysql> flush privileges;
Recover a MySQL root password. Stop the MySQL server process. Start again with no grant tables. Login to MySQL as root. Set new password. Exit MySQL and restart MySQL server.
# /etc/init.d/mysql stop# mysqld_safe –skip-grant-tables &
# mysql -u root
mysql> use mysql;
mysql> update user set password=PASSWORD(“newrootpassword”) where User=’root’;
mysql> flush privileges;
mysql> quit
# /etc/init.d/mysql stop
# /etc/init.d/mysql start
Set a root password if there is on root password.
# mysqladmin -u root password newpasswordUpdate a root password.
# mysqladmin -u root -p oldpassword newpasswordAllow the user “bob” to connect to the server from localhost using the password “passwd”. Login as root. Switch to the MySQL db. Give privs. Update privs.
# mysql -u root -pmysql> use mysql;
mysql> grant usage on *.* to bob@localhost identified by ‘passwd’;
mysql> flush privileges;
Give user privilages for a db. Login as root. Switch to the MySQL db. Grant privs. Update privs.
# mysql -u root -pmysql> use mysql;
mysql> INSERT INTO db (Host,Db,User,Select_priv,Insert_priv,Update_priv,Delete_priv,Create_priv,Drop_priv) VALUES (‘%’,'databasename’,'username’,'Y’,'Y’,'Y’,'Y’,'Y’,'N’);
mysql> flush privileges;
or
mysql> grant all privileges on databasename.* to username@localhost;
mysql> flush privileges;
To update info already in a table.
mysql> UPDATE [table name] SET Select_priv = ‘Y’,Insert_priv = ‘Y’,Update_priv = ‘Y’ where [field name] = ‘user’;Delete a row(s) from a table.
mysql> DELETE from [table name] where [field name] = ‘whatever’;Update database permissions/privilages.
mysql> flush privileges;Delete a column.
mysql> alter table [table name] drop column [column name];Add a new column to db.
mysql> alter table [table name] add column [new column name] varchar (20);Change column name.
mysql> alter table [table name] change [old column name] [new column name] varchar (50);Make a unique column so you get no dupes.
mysql> alter table [table name] add unique ([column name]);Make a column bigger.
mysql> alter table [table name] modify [column name] VARCHAR(3);Delete unique from table.
mysql> alter table [table name] drop index [colmn name];Load a CSV file into a table.
mysql> LOAD DATA INFILE ‘/tmp/filename.csv’ replace INTO TABLE [table name] FIELDS TERMINATED BY ‘,’ LINES TERMINATED BY ‘\n’ (field1,field2,field3);Dump all databases for backup. Backup file is sql commands to recreate all db’s.
# [mysql dir]/bin/mysqldump -u root -ppassword –opt >/tmp/alldatabases.sqlDump one database for backup.
# [mysql dir]/bin/mysqldump -u username -ppassword –databases databasename >/tmp/databasename.sqlDump a table from a database.
# [mysql dir]/bin/mysqldump -c -u username -ppassword databasename tablename > /tmp/databasename.tablename.sqlRestore database (or database table) from backup.
# [mysql dir]/bin/mysql -u username -ppassword databasename < /tmp/databasename.sqlCreate Table Example 1.
mysql> CREATE TABLE [table name] (firstname VARCHAR(20), middleinitial VARCHAR(3), lastname VARCHAR(35),suffix VARCHAR(3),officeid VARCHAR(10),userid VARCHAR(15),username VARCHAR(8),email VARCHAR(35),phone VARCHAR(25), groups VARCHAR(15),datestamp DATE,timestamp time,pgpemail VARCHAR(255));Create Table Example 2.
mysql> create table [table name] (personid int(50) not null auto_increment primary key,firstname varchar(35),middlename varchar(50),lastnamevarchar(50) default ‘bato’);Apr 23
SERVERS IN PRODUCTION USE! PLEASE READ EACH STEP CAREFULLY!
In order to log into MySQL to secure it, we’ll need the current
password for the root user. If you’ve just installed MySQL, and
you haven’t set the root password yet, the password will be blank,
so you should just press enter here.
Enter current password for root (enter for none): <– ENTER
OK, successfully used password, moving on…
Setting the root password ensures that nobody can log into the MySQL
root user without the proper authorisation.
Set root password? [Y/n] <– ENTER
New password: <– yourrootsqlpassword
Re-enter new password: <– yourrootsqlpassword
Password updated successfully!
Reloading privilege tables..
… Success!
By default, a MySQL installation has an anonymous user, allowing anyone
to log into MySQL without having to have a user account created for
them. This is intended only for testing, and to make the installation
go a bit smoother. You should remove them before moving into a
production environment.
Remove anonymous users? [Y/n] <– ENTER
… Success!
Normally, root should only be allowed to connect from ’localhost’. This
ensures that someone cannot guess at the root password from the network.
Disallow root login remotely? [Y/n] <– ENTER
… Success!
By default, MySQL comes with a database named ’test’ that anyone can
access. This is also intended only for testing, and should be removed
before moving into a production environment.
Remove test database and access to it? [Y/n] <– ENTER
- Dropping test database…
… Success!
- Removing privileges on test database…
… Success!
Reloading the privilege tables will ensure that all changes made so far
will take effect immediately.
Reload privilege tables now? [Y/n] <– ENTER
… Success!
Cleaning up…
All done! If you’ve completed all of the above steps, your MySQL
installation should now be secure.
Thanks for using MySQL!
Apache default document root pada Fedora adalah /var/www/html dan konfigurasi file pada /etc/httpd/conf/httpd.conf. Konfigurasi tambahan ada pada direktori /etc/httpd/conf.d/ directory.
- buat file info.php pada /var/www/html
-buka pada browser :
http://localhost/info.php
yum -y install phpMyAdmin php-mysql php-mcrypt
2. Lihat konfigurasi-ny :
vi /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf
Lihat d’bagian ini :
Order Deny,Allow
Deny from All
Allow from 127.0.0.1
Allow from ::1
3. Trz buka d’browser http://localhost/phpmyadmin
username : root
password : password mysql
Install MySQL 5
1. Install MySQL$ yum install mysql mysql-server2. Trz bwt system startup links untuk MySQL dan start MySQL :
$ chkconfig --levels 235 mysqld on $ /etc/init.d/mysqld start3. Trz run :
$ mysql_secure_installationto set a password for the user root (otherwise anybody can access your MySQL database!):[root@server1 ~]# mysql_secure_installation NOTE: RUNNING ALL PARTS OF THIS SCRIPT IS RECOMMENDED FOR ALL MySQL
SERVERS IN PRODUCTION USE! PLEASE READ EACH STEP CAREFULLY!
In order to log into MySQL to secure it, we’ll need the current
password for the root user. If you’ve just installed MySQL, and
you haven’t set the root password yet, the password will be blank,
so you should just press enter here.
Enter current password for root (enter for none): <– ENTER
OK, successfully used password, moving on…
Setting the root password ensures that nobody can log into the MySQL
root user without the proper authorisation.
Set root password? [Y/n] <– ENTER
New password: <– yourrootsqlpassword
Re-enter new password: <– yourrootsqlpassword
Password updated successfully!
Reloading privilege tables..
… Success!
By default, a MySQL installation has an anonymous user, allowing anyone
to log into MySQL without having to have a user account created for
them. This is intended only for testing, and to make the installation
go a bit smoother. You should remove them before moving into a
production environment.
Remove anonymous users? [Y/n] <– ENTER
… Success!
Normally, root should only be allowed to connect from ’localhost’. This
ensures that someone cannot guess at the root password from the network.
Disallow root login remotely? [Y/n] <– ENTER
… Success!
By default, MySQL comes with a database named ’test’ that anyone can
access. This is also intended only for testing, and should be removed
before moving into a production environment.
Remove test database and access to it? [Y/n] <– ENTER
- Dropping test database…
… Success!
- Removing privileges on test database…
… Success!
Reloading the privilege tables will ensure that all changes made so far
will take effect immediately.
Reload privilege tables now? [Y/n] <– ENTER
… Success!
Cleaning up…
All done! If you’ve completed all of the above steps, your MySQL
installation should now be secure.
Thanks for using MySQL!
Install Apache2
1. Apache2sudah ada dalam paket Fedora, kita cuma harus install seperti ini :$ yum install httpd2. Konfigurasi system agar start Apache saat boot time :
$ chkconfig --levels 235 httpd on.3. Start Apache :
$ /etc/init.d/httpd startBuka d’browser http://localhost/ :
Apache default document root pada Fedora adalah /var/www/html dan konfigurasi file pada /etc/httpd/conf/httpd.conf. Konfigurasi tambahan ada pada direktori /etc/httpd/conf.d/ directory.
Install PHP5
1. Install PHP5, dependenciesnya dan Apache PHP5 module :$ yum install php mysql-php2. Trz restart Apache :
$ /etc/init.d/httpd restart3. Tes working atau gk-ny :
- buat file info.php pada /var/www/html
$ vi /var/www/html/info.php- isi dengan :
-buka pada browser :
http://localhost/info.php
Install phpMyAdmin
1. Install phpMyAdmin :yum -y install phpMyAdmin php-mysql php-mcrypt
2. Lihat konfigurasi-ny :
vi /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf
Lihat d’bagian ini :
Order Deny,Allow
Deny from All
Allow from 127.0.0.1
Allow from ::1
3. Trz buka d’browser http://localhost/phpmyadmin
username : root
password : password mysql
Malam ini iseng nyoba cek jaringan sendiri yang ada di laptop.berikut semua commandnya :
Menampilkan semua socket tcp :
iftop command :
iftop comman mendengarkan traffic jaringan pada interface jaringan yang diberikan seperti eth0, dan menampilkan tabel penggunaan bandwidth saat ini oleh pasangan host :
Menampilkan semua socket tcp :
$ ss -s
Contoh output :Total: 777 (kernel 783)Netstat command :
TCP: 40 (estab 17, closed 3, orphaned 1, synrecv 0, timewait 0/0), ports 0
Transport Total IP IPv6
* 783 - -
RAW 0 0 0
UDP 8 6 2
TCP 37 31 6
INET 45 37 8
FRAG 0 0 0
$ netstat -s
Contoh output :Ip:Display semua Open Network Ports :
38667 total packets received
3 with invalid headers
321 with invalid addresses
0 forwarded
17 with unknown protocol
0 incoming packets discarded
38310 incoming packets delivered
9133 requests sent out
9 dropped because of missing route
10 fragments dropped after timeout
10 reassemblies required
10 packet reassembles failed
Icmp:
307 ICMP messages received
4 input ICMP message failed.
ICMP input histogram:
destination unreachable: 302
echo requests: 2
305 ICMP messages sent
0 ICMP messages failed
ICMP output histogram:
destination unreachable: 304
echo replies: 1
IcmpMsg:
InType3: 302
InType8: 2
InType10: 3
OutType0: 1
OutType3: 304
Tcp:
433 active connections openings
1 passive connection openings
6 failed connection attempts
7 connection resets received
16 connections established
6739 segments received
7219 segments send out
311 segments retransmited
0 bad segments received.
78 resets sent
Udp:
3233 packets received
304 packets to unknown port received.
0 packet receive errors
1290 packets sent
UdpLite:
TcpExt:
2 packets pruned from receive queue because of socket buffer overrun
137 TCP sockets finished time wait in fast timer
1 packets rejects in established connections because of timestamp
199 delayed acks sent
Quick ack mode was activated 181 times
2946 packet headers predicted
1032 acknowledgments not containing data payload received
64 predicted acknowledgments
155 congestion windows recovered without slow start after partial ack
24 timeouts in loss state
4 retransmits in slow start
234 other TCP timeouts
76 packets collapsed in receive queue due to low socket buffer
12 connections reset due to unexpected data
7 connections aborted due to timeout
IpExt:
InMcastPkts: 2367
OutMcastPkts: 26
InBcastPkts: 27760
OutBcastPkts: 104
InOctets: 14435248
OutOctets: 1791989
InMcastOctets: 321133
OutMcastOctets: 3191
InBcastOctets: 8113225
OutBcastOctets: 14456
$ ss -l
Contoh output :Recv-Q Send-Q Local Address:Port Peer Address:PortNetstat command :
0 128 *:webmin *:*
0 128 :::www :::*
0 16 127.0.0.1:28017 *:*
0 50 ::ffff:127.0.0.1:49330 :::*
0 128 *:ftp *:*
0 128 :::ssh :::*
0 128 *:ssh *:*
0 128 127.0.0.1:ipp *:*
0 128 ::1:ipp :::*
0 128 *:17500 *:*
0 128 *:9571 *:*
0 128 *:9572 *:*
0 128 127.0.0.1:27017 *:*
0 50 127.0.0.1:mysql *:*
$ netstat -tulpn
Contoh output :(Not all processes could be identified, non-owned process infoDisplay semua TCP Sockets :
will not be shown, you would have to be root to see it all.)
Active Internet connections (only servers)
Proto Recv-Q Send-Q Local Address Foreign Address State PID/Program name
tcp 0 0 0.0.0.0:10000 0.0.0.0:* LISTEN -
tcp 0 0 127.0.0.1:28017 0.0.0.0:* LISTEN -
tcp 0 0 0.0.0.0:21 0.0.0.0:* LISTEN -
tcp 0 0 0.0.0.0:22 0.0.0.0:* LISTEN -
tcp 0 0 127.0.0.1:631 0.0.0.0:* LISTEN -
tcp 0 0 0.0.0.0:17500 0.0.0.0:* LISTEN 3380/dropbox
tcp 0 0 0.0.0.0:9571 0.0.0.0:* LISTEN -
tcp 0 0 0.0.0.0:9572 0.0.0.0:* LISTEN -
tcp 0 0 127.0.0.1:27017 0.0.0.0:* LISTEN -
tcp 0 0 127.0.0.1:3306 0.0.0.0:* LISTEN -
tcp6 0 0 :::80 :::* LISTEN -
tcp6 0 0 127.0.0.1:49330 :::* LISTEN 3431/symphony
tcp6 0 0 :::22 :::* LISTEN -
tcp6 0 0 ::1:631 :::* LISTEN -
udp 0 0 0.0.0.0:5353 0.0.0.0:* -
udp 0 0 0.0.0.0:10000 0.0.0.0:* -
udp 0 0 0.0.0.0:57886 0.0.0.0:* -
udp 0 0 0.0.0.0:68 0.0.0.0:* -
udp 0 0 0.0.0.0:69 0.0.0.0:* -
udp 4608 0 0.0.0.0:17500 0.0.0.0:* 3380/dropbox
udp6 0 0 :::5353 :::* -
udp6 0 0 :::40718 :::* -
$ ss -t -a
Contoh output :State Recv-Q Send-Q Local Address:Port Peer Address:PortNetstat command :
LISTEN 0 128 *:webmin *:*
LISTEN 0 128 :::www :::*
LISTEN 0 16 127.0.0.1:28017 *:*
LISTEN 0 50 ::ffff:127.0.0.1:49330 :::*
LISTEN 0 128 *:ftp *:*
LISTEN 0 128 :::ssh :::*
LISTEN 0 128 *:ssh *:*
LISTEN 0 128 127.0.0.1:ipp *:*
LISTEN 0 128 ::1:ipp :::*
LISTEN 0 128 *:17500 *:*
LISTEN 0 128 *:9571 *:*
LISTEN 0 128 *:9572 *:*
LISTEN 0 128 127.0.0.1:27017 *:*
LISTEN 0 50 127.0.0.1:mysql *:*
ESTAB 0 0 10.22.11.196:54881 180.235.151.23:www
ESTAB 0 0 10.22.11.196:53287 174.36.30.56:www
CLOSE-WAIT 38 0 10.22.11.196:56859 208.43.202.51:https
ESTAB 0 0 10.22.11.196:53816 69.63.181.11:www
ESTAB 0 0 10.22.11.196:54862 180.235.151.23:www
ESTAB 0 1054 10.22.11.196:54859 180.235.151.23:www
ESTAB 0 0 10.22.11.196:44691 64.233.183.100:www
CLOSE-WAIT 38 0 10.22.11.196:51552 75.126.115.38:https
FIN-WAIT-2 0 0 ::1:59119 ::1:45586
ESTAB 0 0 10.22.11.196:39054 96.17.159.27:www
CLOSE-WAIT 38 0 10.22.11.196:60850 208.43.202.50:https
ESTAB 0 0 10.22.11.196:43693 209.85.175.102:https
CLOSE-WAIT 1 0 ::1:45586 ::1:59119
ESTAB 0 0 10.22.11.196:44692 64.233.183.100:www
ESTAB 0 0 10.22.11.196:54882 180.235.151.23:www
ESTAB 0 0 10.22.11.196:54848 180.235.151.23:www
ESTAB 0 0 10.22.11.196:58219 202.187.31.12:www
ESTAB 0 1047 10.22.11.196:54835 180.235.151.23:www
ESTAB 0 0 10.22.11.196:53817 69.63.181.11:www
ESTAB 0 0 10.22.11.196:48452 209.85.175.106:www
$ netstat -nat
Contoh output :Active Internet connections (servers and established)Display semua UDP Sockets :
Proto Recv-Q Send-Q Local Address Foreign Address State
tcp 0 0 0.0.0.0:10000 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 127.0.0.1:28017 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 0.0.0.0:21 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 0.0.0.0:22 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 127.0.0.1:631 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 0.0.0.0:17500 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 0.0.0.0:9571 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 0.0.0.0:9572 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 127.0.0.1:27017 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 127.0.0.1:3306 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 10.22.11.196:53287 174.36.30.56:80 ESTABLISHED
tcp 38 0 10.22.11.196:56859 208.43.202.51:443 CLOSE_WAIT
tcp 0 0 10.22.11.196:53816 69.63.181.11:80 ESTABLISHED
tcp 0 1058 10.22.11.196:54883 180.235.151.23:80 ESTABLISHED
tcp 0 0 10.22.11.196:54862 180.235.151.23:80 ESTABLISHED
tcp 0 1054 10.22.11.196:54859 180.235.151.23:80 ESTABLISHED
tcp 0 0 10.22.11.196:44691 64.233.183.100:80 ESTABLISHED
tcp 38 0 10.22.11.196:51552 75.126.115.38:443 CLOSE_WAIT
tcp 0 0 10.22.11.196:39054 96.17.159.27:80 ESTABLISHED
tcp 38 0 10.22.11.196:60850 208.43.202.50:443 CLOSE_WAIT
tcp 0 0 10.22.11.196:43693 209.85.175.102:443 ESTABLISHED
tcp 0 0 10.22.11.196:44692 64.233.183.100:80 ESTABLISHED
tcp 0 1055 10.22.11.196:54882 180.235.151.23:80 ESTABLISHED
tcp 0 0 10.22.11.196:54848 180.235.151.23:80 ESTABLISHED
tcp 0 0 10.22.11.196:58219 202.187.31.12:80 ESTABLISHED
tcp 0 1047 10.22.11.196:54835 180.235.151.23:80 ESTABLISHED
tcp 0 0 10.22.11.196:53817 69.63.181.11:80 ESTABLISHED
tcp 0 0 10.22.11.196:48452 209.85.175.106:80 ESTABLISHED
tcp6 0 0 :::80 :::* LISTEN
tcp6 0 0 127.0.0.1:49330 :::* LISTEN
tcp6 0 0 :::22 :::* LISTEN
tcp6 0 0 ::1:631 :::* LISTEN
tcp6 0 0 ::1:59119 ::1:45586 FIN_WAIT2
tcp6 1 0 ::1:45586 ::1:59119 CLOSE_WAIT
$ ss -u -a
Contoh output :State Recv-Q Send-Q Local Address:Port Peer Address:PortNetstat command :
UNCONN 0 0 *:mdns *:*
UNCONN 0 0 *:10000 *:*
UNCONN 0 0 *:57886 *:*
UNCONN 0 0 *:bootpc *:*
UNCONN 0 0 *:tftp *:*
UNCONN 6912 0 *:17500 *:*
UNCONN 0 0 :::mdns :::*
UNCONN 0 0 :::40718 :::*
$ netstat -nau
Contoh output :Active Internet connections (servers and established)lsof Command :
Proto Recv-Q Send-Q Local Address Foreign Address State
udp 0 0 0.0.0.0:5353 0.0.0.0:*
udp 0 0 0.0.0.0:10000 0.0.0.0:*
udp 0 0 0.0.0.0:57886 0.0.0.0:*
udp 0 0 0.0.0.0:68 0.0.0.0:*
udp 0 0 0.0.0.0:69 0.0.0.0:*
udp 0 0 0.0.0.0:17500 0.0.0.0:*
udp6 0 0 :::5353 :::*
udp6 0 0 :::40718 :::*
$ lsof -i :portNumber
$ lsof -i tcp:portNumber
$ lsof -i udp:portNumber
$ lsof -i :80 | grep LISTEN
Hanya untuk Memunculkan Established Connections :$ netstat -natu | grep 'ESTABLISHED'
Say Hello To tcptrack (memunculkan status koneksi TCP:$ tcptrack -i eth0
* Klu belum d’install tcptrack, install dgn cara $ sudo apt-get install tcptrack…iftop command :
iftop comman mendengarkan traffic jaringan pada interface jaringan yang diberikan seperti eth0, dan menampilkan tabel penggunaan bandwidth saat ini oleh pasangan host :
$ iftop -i eth1
Menampilkan atau menganalisis paket yg masuk dan keluar dari jaringan 192.168.1.0/24 :$ iftop -F 192.168.1.0/24
26 May, 2011
hoho.back soon..karena gak bisa tidur jadi coba install2 aplikasi lain di fedora browsing2 eh dapat yang untuk crack wep,wpa secara gui.yah mari kita liat caranya :
fitur utama wepcrackGui adalah :
- TAB Antarmuka grafis
- konfigurasi otomatis dari mode manage ke mode monitor
- Akses Poin Analyzer
- Fake Otentikasi
- Serangan: Chopchop, Fragmentasi, Arp replay Broadcast (secara simultan atau secara individu)
- Crack menggunakan PTW
- Crack WPA dengan de-otentikasi dari router ke otontikasi dengan cepat mendeteksi dan menggunakan wordlist (pilihan atau pre-loaded)
- Alamat MAC variabel
- Ubuntu (Aktifkan Universe):
- sudo aptitude install aircrack-ng
- Fedora:
- yum install mono-core gtk-sharp2 aircrack-ng
- BT4 Final: aptitude install gtk-sharp2
- Ubuntu:
- sudo aptitude install MonoDevelop
- Fedora:
- yum install gcc MonoDevelop gtk-sharp2-devel
- Ekstrak file WepCrack.tar.gz
- Masuklah melalui baris perintah (konsole) ke dalam folder WEPCrack
- Mulai WEPCrack sebagai root dengan perintah berikut:. / WEPCrack
note : gambar hanya contoh dan bukan bahan percobaan